Dampak dari hal tersebut adalah masyarakat mulai beralih ke pinggiran ibukota, beberapa kawasan favorit yang menjadi tujuan antara lain Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor.
Dari nama-nama di atas Tangerang sudah menjadi yang teratas dalam list dari pilihan di masyarakat, sebabnya adalah Tangerang sudah menjelma menjadi kota mandiri yang sangat liveable dalam dasawarsa terakhir.
Aksesbilitas yang mudah dan variatif, populasi yang belum terlalu padat, serta banyaknya pengembang yang ikut ambil bagian dalam mengembangkan Tangerang menjadi alasan utama mengapa Tangerang begitu rapid kemajuannya, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Serpong
Dari seluruh Kota Tangerang kawasan yang menjadi hot spot adalah Serpong. Serpong awalnya yang merupakan tempat terpencil dan terhitung masih terbelakang dari area lain di Tangerang, kini sudah menjadi yang terdepan.
Banyaknya top developer Indonesia bergabung, sebut saja BSD City, Summarecon, Alam Sutera, Paramount, Agung Sedayu, Lippo, Sentul Cty dll, membantu perkembangan Serpong seperti yang bisa kita lihat sekarang ini. Infrastruktur yang ada tidak kalah, bahkan relatif lebih baik dari Jakarta, perencanaan kota juga sangat rapi, serta kumpulan fasilitas pendukung yang sudah sangat lengkap.
Serpong Natura City
Sentul City Tbk. melihat potensi Serpong sangat besar dan masih bisa terus berkembang ke depannya, karena itulah developer yang berbasis di Sentul Bogor ini ikut ambil bagian.
Proyek yang akan dikembangkan dinamakan Serpong Natura City, yang berlokasi di Jl. Raya Serpong, Kec. Gunung Sindur.
Serpong Natura City di 2016 kini sudah memiliki lahan seluas lebih dari 230 hektar, dengan konsep kota mandiri yang berwawasan hijau.
Di Serpong Natura City akan dibangun lebih dari 20 cluster residensial, Pasar Ah Poong, RS Internasional, Pasar Modern, Sekolah, CBD, dan beberapa area komersial sebagai pendukung.
Ke depannya diproyeksikan Serpong Natura City akan menjadi kawasan favorit bertempat tinggal, terutama bagi masyarakat yang bekerja di Tangerang dan Selatan Jakarta, berkat aksesnya yang sangat mudah.
Tol menuju Bintaro, Pondok Indah dapat dicapai hanya dalam waktu 10-15 menit saja dari SNC. Selain akses tol, terdapat pilihan transportasi melalui commuter line yang juga dapat dicapai dalam waktu 10-15 menit.
Airnya payah disini mati Molo ini skrg mati udah 3 hari GA ada air... Kapan bisa nyala? Dalam sebulan mati bisa lebih Dr setengahnya...Payah airnya fatalnya LG Imlek kaga ad air...Tiap kali harus beli air galon buat buang air kecil dan besar aj...IPL lebih mahal dibanding perumahan lain yg sudah ada fasilitas...Disini fasilitas belum ada apa" IPL sudah 1,5 x - 2x Dr alam sutera... Tp airnya mati molo
ReplyDelete